SKRIPSI PENGARUH PEMBELAJARAN TEKNIS DAN TAKTIS TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS VIII

Sunday, January 24, 2016
(0012-PENDOLRA) SKRIPSI PENGARUH PEMBELAJARAN TEKNIS DAN TAKTIS TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS VIII

BAB II 
LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka 
1. Bola Basket
a. Permainan Bola Basket
Permainan bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang berkembang cukup pesat di dunia. Permainan bola basket ditemukan pada bulan Desember 1981 oleh A. James Naismith. Permainan bola basket merupakan olahraga tim. Dalam pelaksanaan permainannya masing-masing tim terdiri lima orang pemain. Maksud dan tujuan masing-masing tim yaitu, berusaha memasukkan bola ke keranjang lawan sebanyak-banyaknya dan mencegah lawan berbuat hal yang sama terhadap timnya. Dalam pelaksanaan permainan bola basket, setiap pemain dapat memainkan bola dengan satu tangan atau dua tangan dengan cara bola dioper, dilempar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini sesuai pendapat Hal Wissel (2000: 2) bahwa:
Bola basket dimainkan oleh dua tim dengan 5 pemain per tim. Tujuannya adalah mendapatkan nilai (skor) dengan memasukkan bola ke keranjang dan mencegah tim lain melakukan hal serupa. Bola dapat diberikan hanya dengan passing (operan) dengan tangan atau dengan men-dribble-nya (batting, pushing atau tapping) beberapa kali pada lantai tanpa menyentuhnya dengan dua tangan secara bersamaan.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, permainan bola basket dimainkan dengan cara memantulkan bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan, menggelindingkan atau menggiring bola ke segala arah dalam lapangan permainan. Ditinjau dari cara memainkan bola dalam permainan bola basket bahwa shooting atau menembakkan ke dalam keranjang lawan yang merupakan strategi permainan bola basket untuk memperoleh kemenangan. Untuk mencapai kualitas permainan yang baik, maka setiap pemain harus menguasai macam-macam teknik dasar bola basket dan mampu menjalin kerjasama yang kompak dalam satu tim. Tanpa didukung hal tersebut akan sulit memenangkan pertandingan.
b. Pentingnya Menguasai Teknik Dasar Bola Basket
Teknik dasar permainan bola basket merupakan komponen-komponen yang fundamental dan harus dikuasai oleh setiap pemain. Hal Wissel (2000: 15) menyatakan, "Meskipun bola basket adalah permainan tim, namun penguasaan teknik dasar individual sangatlah penting sebelum bermain di dalam tim". Hal senada dikemukakan A. Sarumpaet, Zulfar Djazet, Parno dan Imam Sadikun (1992: 223) bahwa, "Keterampilan bermain bola basket dapat dicapai sampai tingkat tinggi apabila gerak dasarnya baik. Oleh karena itu teknik dasar perlu dilakukan dengan cara-cara yang benar agar keterampilannya dapat ditingkatkan".
Berdasarkan dua pendapat tersebut menunjukkan bahwa, menguasai teknik dasar bola basket secara individu merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap pemain bola basket. Penguasaan teknik dasar bola basket yang baik akan dapat mendukung penampilan seorang pemain baik secara individu maupun secara tim. Menurut Soebagio Hartoko (1993: 22-25) teknik dasar permainan bola basket terdiri dari: "(1) Operan, (2) Menangkap, (3) Menembak, (4) Menggiring, (5) Olah kaki, (6) Gerakan berporos, (7) Melompat/meloncat, (8) Gerak tipu". Hal senada dikemukakan Hal Wissel (2000: 15) bahwa, "Shooting, passing, dribbling, rebounding, defending bergerak dengan bola dan bergerak tanpa bola adalah teknik dasar yang harus dikuasai"
Berdasarkan dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa, teknik dasar permainan bola basket terdiri dua macam yaitu teknik dasar tanpa bola dan teknik dasar dengan bola. Kedua teknik dasar tersebut merupakan komponen-komponen dalam permainan bola basket yang saling mendukung terhadap keterampilan bermain bola basket. Teknik-teknik tersebut di atas harus dikuasai oleh setiap pemain agar dapat mendukung penampilannya dalam bertanding. Dengan menguasai macam-macam teknik dasar bermain bola basket dengan baik memberi peluang untuk dapat memenangkan pertandingan.
2. Teknik Dasar Passing Bola Basket
a. Pengertian Passing
Passing atau operan merupakan teknik dasar permainan bola baket yang paling sering dilakukan dalam permainan bola basket. Passing saling berkaitan dengan tangkapan, sehingga kedua teknik ini tidak dapat dipisahkan dan merupakan salah satu keindahan dalam permainan bola basket. Seperti dikemukakan Hal Wissel (2000: 71) bahwa, "Operan dan tangkapan yang baik penting bagi permainan tim, dan keahlian seperti itulah yang membuat bola basket menjadi permainan tim yang indah".
Passing atau operan pada dasarnya merupakan upaya seorang pemain untuk memberikan atau mengumpan bola kepada teman seregunya untuk menjalin kerjasama yang pada akhirnya ditembakan ke ring lawan. Hal ini seperti diungkapkan Soebagio Hartoko (1993: 25) bahwa, "... untuk melakukan tembakan, diperlukan usaha mendekati basket. Hal itu hanya mungkin bisa dicapai dengan dua jalan yaitu oper-mengoper atau menggiring bola".
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, upaya seorang pemain atau tim mendekati ring lawan untuk memasukkan bola akan lebih cepat jika dilakukan dengan passing atau operan daripada men-dribble bola. Seperti dikemukakan Hal Wissel (2000: 71) bahwa, "Operan lebih cepat memindahkan bola dari pada dribble". Melalui operan yang cepat dan tepat akan lebih mudah untuk menyerang pertahanan lawan, karena lawan tidak mempunyai kesempatan untuk bertahan atau memperketat penjagaan. Di samping itu juga, dari men-dribble bola pada akhirnya dilakukan passing jika tidak mampu menerobos pertahanan lawan.
Pentingnya peranan passing, maka setiap pemain bola basket harus menguasi teknik passing dan tangkapan yang benar. Sebuah tim yang mampu mengontrol bola dengan operan dan tangkapan yang baik punya kesempatan luas mencetak angka. Kemampuan seorang pemain menguasai passing dengan baik mengetahui kapan dan dimana harus mengoper bola, tidak hanya memberikan kesempatan untuk mencetak angka, tetapi juga mencegah kehilangan bola dari intersepsi musuh yang seringkali memudahkan lawan mendapat angka.
b. Kegunaan Passing Bola Basket
Passing dalam permainan bola basaket merupakan upaya seorang pemain melemparkan bola untuk diberikan kepada teman seregunya untuk ditangkap dan selanjutnya bola dimainkan sesuai dengan situasi dan kondisi yang diingkan. Melalui operan-operan inilah permainan bola basket lebih menarik dan nilai atau angka tercipta melalui passing yang cermat dan akurat. Menurut Hal Wissel (2002: 71) kegunaan khusus operan adalah:
1) Mengalihkan bola dari daerah padat pemain (contoh setelah rebound atau dijaga ketat).
2) Menggerakan bola dengan cepat padafast break.
3) Membangun permainan yang ofensif.
4) Mengoper bola ke rekan yang sedang terbuka (tanpa dijaga lawan) untuk penembakan dan,
5) Mengoper dan memotong untuk melakukan tembakan sendiri.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, passing mempunyai kegunaan yang cukup luas yaitu: sebagai upaya mengalihkan bola dari permainan yang cukup padat, dapat dijadikan sebagai serangan yang cepat dan, sebagai umpan untuk mencetak angka. Agar passing dapat dilakukan dengan baik, maka harus menguasai teknik passing yang baik dan benar.
c. Prinsip-Prinsip Pokok Passing
Memahami prinsip-prinsip pokok passing akan meningkatkan penilaian, antisipasi, timing, tipuan, ketepatan, kekuatan yang kesemuanya akan mempengaruhi kemampuan operan seorang pemain. Hal Wissel (2000: 72) memberikan tips prinsip-prinsip operan untuk segala tingkat permainan sebagai berikut:
1) Melihat lingkaran ring. Prinsip ini memungkinkan menggunakan sudut mata mengontrol lapangan termasuk rekan yang bebas penjagaan, dan apakah lawan menjaga anda melakukan operan, menembak atau menggiring bola.
2) Mengoper sebelum mendribble. Operan bergerak beberapa kali lebih cepat dari dribble.
3) Ketahuilah kekuatan dan kelemahan rekan-rekan tim anda. Ketahui posisi yang dituju rekan tim dan gerakan mereka berikutnya atau mengira-ira gerakan selanjutnya. Operan bola ke rekan anda ketika dan dimana ia dapat berbuat sesuatu untuk mencetak skor.
4) Time lead passes (waktu operan dipercepat). Antisipiasi kecepatan rekan anda yang sedang memotong ke arah ring dan berikan operan jenis ini sedikit di depan rekan anda itu pada ruangan terbuka.
5) Gunakan tipuan. Lihatlah sasaran anda tanpa melihat rekan yang akan menerima operan. Gunakan unsur kejutan.
6) Draw and kick (tarik perhatian dan serang). Tarik perhatian musuh dengan tembakan atau dribble sebelum mengoper. Jangan coba mengoper di depan penjaga yang lincah yang dapat dengan cepat mengagalkan operan.
7) Operlah dengan cepat dan tepat. Hilangkan gerakan tidak berguna. Jangan berputar untuk mengoper atau mengoper di belakang bidang tubuh.
8) Perkirakan kekuatan operan anda. Operlah sepenuh tenaga supaya jaraknya lebih jauh dan gunakan sentuhan kecil ketika dekat dengan penerimanya.
9) Yakinlah dengan operan anda. Lebih baik tidak mengoper daripada tidak yakin dapat menyelesaikan operan itu. Suatu operan yang baik harus dapat diterima jangan mengoper ke ruang yang padat pemain
atau tidak terbebas dari penjagaan lawan.
10)Mengoper jauh dari penjaga. Ketika satu tim anda dijaga ketat, oper bola ke sisi lain dari pemain lawan. Ketika anda menerima operan tapi tidak pada posisi menembak, pertahankan tangan anda di atas pinggang, terima operan dan tangkap bola dengan rileks, dalam posisi siap menembus operan lainnya.
11) Mengoper ke rekan penembak yang bebas. Ketika teman anda bebas dan pada posisi siap menembak, oper bola ke tangan penembak. Penembak sebaiknya tidak menggerakkan tangannya atau mengubah posisi tubuh karena operan tersebut ke luar target. Ketika anda berada pada posisi untuk menembak dan menerima operan, bahkan bola datang kepada anda. Lompat di belakang bola, tangkap dengan tangan rileks pada posisi block and tuck, siaplah untuk menembak.
Prinsip-prinsip pokok passing tersebut penting untuk dipahami dan dimengerti oleh setiap pemain bola basket. Kesalahan operan akan sangat merugikan timnya, bola dapat rebut oleh lawan dan siap untuk melakukan serangan balik. Serangan balik yang cepat akan sulit dipatahkan, karena belum siap melakukan pertahanan. Oleh karena itu, dalam melakukan passing harus cermat dan tepat pada sasaran yang diinginkan, sehingga bola dapat dimainkan menurut kebutuhannya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »