skripsi ekonomi | kode EKON0012

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0012

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0012
pengaruh pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada perusahaan ritel di kota X

Daftar Isi :

HALAMAN JUDUL; HALAMAN PENGESAHAN; HALAMAN BERITA ACARA; HALAMAN PERSEMBAHAN; MOTTO; KATA PENGANTAR; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; DAFTAR LAMPIRAN; BAB I : PENDAHULUAN; 1.1 Latar Belakang Masalah; 1.2 Perumusan Masalah; 1.3 Pembatasan Masalah; 1.4 Tujuan Penelitian; 1.5 Manfaat Penelitian; 1.7 Hipotesis; BAB II : LANDASAN TEORITIS; 2.1 Struktur Pengendalian Intern; 2.1.1 Pengertian Struktur Pengendalian Intern; 2.1.2 Komponen Pengendalian; 2.1.3 Tujuan dan Kendala Struktur Pengendalian Intern; 2.2. Kesesuaian Kompensasi; 2.2.1 Pengertian Kompensasi; 2.2.2 Kebijakan Dalam Pemberian Kompensasi; 2.3 Kecurangan Akuntansi; 2.3.1 Definisi Kecurangan Akuntansi; 2.3.2 Karakteristik Kecurangan Akuntansi; 2.4 Kerangka Konseptual; BAB III : METODOLOGI PENELITIAN; 3.1 Jenis dan Sumber Data; 3.1.1 Jenis Data; 3.1.2 Sumber Data; 3.2 Teknik Pengumpulan Data; 3.3 Populasi dan Sampel; 3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel; 3.5 Metode Analisis; 3.5.1 Statistik Deskriptif; 3.6 Uji Asumsi Klasik; 3.6.1 Asumsi Klasik Heteroskedastisitas; 3.6.2 Asumsi Klasik Multikolinearitas; 3.6.3 Asumsi Klasik Autokorelasi; 3.6.4 Asumsi Klasik Normalitas; 3.7 Analisis Regresi Linear Berganda; 3.8 Metode Pengujian Hipotesis; 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas; BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian; 4.1.1 Struktur Organisasi; 4.1.2 Kegiatan Operasional; 4.2 Hasil Penelitian; 4.2.1 Gambaran Umum Responden / Sampel Penelitian; 4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan; 4.3.1 Statistik Deskriptif; 4.3.2 Uji Asumsi Klasik; 4.3.3 Analisis Regresi Linear Berganda; 4.3.4 Pengujian Hipotesis; BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN; 5.1 Kesimpulan; 5.2 Saran; DAFTAR PUSTAKA; LAMPIRAN-LAMPIRAN.


Abstrak :
Kecurangan akuntansi telah berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Di USA kecurangan akuntansi telah berkembang secara luas. Spathis (2002) menjelaskan bahwa di USA kecurangan akuntansi menimbulkan kerugian yang sangat besar di hampir seluruh industri. Kerugian dari kecurangan akuntansi di pasar modal adalah menurunnya akuntabilitas manajemen. Keinginan yang tidak sama antara manajemen dan pemegang saham menimbulkan kemungkinan manajemen bertindak merugikan pemegang saham, antara lain berperilaku tidak etis dan cenderung melakukan kecurangan akuntansi. Jalan keluar untuk memecahkan permasalahan kecurangan akuntansi dengan memberi kompensasi yang sesuai kepada manajemen dan karyawan, serta mengeluarkan biaya monitoring. Untuk mendapatkan hasil monitoring yang baik, diperlukan pengendalian internal perusahaan yang efektif.
Adapun objek yang dipilih dalam melakukan penelitian skripsi ini adalah perusahaan-perusahaan Ritel di Kota X.
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.
Untuk mengetahui pengaruh variabel X1 (pengendalian internal), X2 (kesesuaian kompensasi) terhadap variabel Y (kecenderungan kecurangan akuntansi), penulis menggunakan analisis regresi linear berganda, sementara untuk mengetahui besarnya sumbangan variabel X yang mempunyai pengaruh linear terhadap naik turunnya Y digunakan koefisien determinasi (R2), sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan pengujian statistik uji t dan uji F. Adapun secara keseluruhan analisis data ini menggunakan bantuan komputer Software Program SPSS Version 12.0 for windows.
Berdasarkan pembahasan, hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan persamaan Y=13,244 + 0,264X1 – 0,115X2. Konstanta α sebesar 13,244 memberikan pengertian bahwa jika pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi pada manajer supermarket dan karyawan bagian keuangan yang bekerja di perusahaan ritel di kota X konstan atau sama dengan nol (0), maka besarnya tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi pada manajer supermarket dan karyawan bagian keuangan yang bekerja di perusahan ritel sebasar 13,244 satuan. Koefisien regresi X1 sebesar +0,264 dapat diartikan, jika pengendalian internal (X1) mengalami peningkatan sebesar 1 unit, maka kecenderungan kecurangan akuntansi akan bertambah sebanyak 0,264 unit. Koefisien regresi X2 sebesar -0,115 dapat diartikan, jika kesesuaian kompensasi (X2) mengalami peningkatan sebesar 1 unit, maka kecenderungan kecurangan akuntansi akan berkurang sebanyak 0,115 unit. Berdasarkan hasil koefisien determinasi dilihat bahwa tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi dipengaruhi oleh tingkat pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi sebesar 17,7 %, sedangkan sisanya 82,3% dipengaruhi oleh faktor lain atau variabel lain diluar penelitian. Hasil uji F menunjukkan Fhitung = 2,043 dan Ftabel = 2,86. jadi dapat dilihat bahwa Fhitung < Ftabel sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel pengendalian internal dan variabel kesesuaian kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hasil uji t untuk variabel X1 (pengendalian internal) menunjukkan nilai thitung = 1,621 dan ttabel = 1,717. dapat dilihat bahwa thitung < ttabel sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hasil uji t untuk variabel X2 (kesesuaian akuntansi) menunjukkan nilai thitung = -0,523 dan ttabel = 1,717. dapat dilihat bahwa thitung < ttabel sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel kesesuaian kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »