Bentuk penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Metode deskriptif mencari pengaruh antara variabel independen dan dependen, memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki dan diiringi dengan interpretasi yang akurat.
2.2 Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun.
2.3 Populasi dan sampel
2.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kwalitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono, 2005:90). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun.
2.3.2 Sampel
Menurut Arikunto (1998:120) apabila subjek ya kurang dari 100, lebih baik semua subjek dijadikan sampel sehingga penelitian tersebut merupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini karena jumlah karyawan kurang dari 100, maka dengan demikian keseluruhan karyawan dijadikan sampel. Karena menggunakan sejumlah populasi sebagai sumber data, maka penelitian ini menggunakan teknik sensus.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi keterangan atau fakta-fakta yang diperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data Kuesioner yaitu penulis melakukan dengan cara membuat suatu daftar pertanyaan tentang pelaksanaan disiplin kerja yang akan diisi oleh responden
1. Teknik pengumpulan data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari para responden di kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun adalah kuesioner yaitu memberikan angket kepada responden dan menyajikan beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia mengenai indikator-indikator yang diperlukan
2. Data Sekunder
Penelitian dilakukan melalui penelaahan bahan-bahan tertulis yang terdiri dari buku-buku/ referensi, jurnal ilmiah, peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah, dokumen yakni yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.
2.5 Teknik Penentuan Skor
Teknik pengukuran skor oleh nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala likert untuk menilai jawaban kuesioner yang disebarkan kepada responden.(Sugiono, 2005:107)
Adapun skor dari setiap pertanyaan yang disebarkan melalui angket adalah
sebagai berikut:
Untuk jawaban alternatif "a" diberi skor 5
Untuk jawaban alternatif "b" diberi skor 4
Untuk jawaban alternatif "c" diberi skor 3
Untuk jawaban alternatif "d" diberi skor 2
Untuk jawaban alternatif "e" diberi skor 1
Untuk menentukan kategori jawaban responden dari masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah maka terlebih dahulu ditetapkan kelas interval nya. Berdasarkan alternatif jawaban dari masing-masing responden, ditentukan kelas interval nya sebagai berikut:
Skor tertinggi - Skor terendah
Banyaknya bilangan 5-1
I =
5 7 = 0,8
Maka, diperoleh interval nya sebesar 0,8
a) Skor kategori sangat tinggi = 4,24 - 5,00
b) Skor kategori tinggi = 3,43 - 4,23
c) Skor kategori sedang = 2,62 - 3,43
d) Skor kategori rendah = 1,81-2,61
e) Skor kategori sangat rendah = 1,00-1,80
2.6 Teknik Analisis Data
Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang digunakan penulis dalam penelitian ini menggunakan analisa data kuantitatif. Analisa data kuantitatif digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel bebas dengan terikat Adapun statistik yang digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi Pengawasan (X) dan Disiplin kerja (Y) digunakan rumus
Product Moment (Sugiono, 2005:212 )
Dimana :
r^ = Angka indeks korelasi "r" product moment
N = Populasi
x = Jumlah seluruh skor x
y = Jumlah seluruh skor y
xy = Jumlah hasil kali antara skor x dan skor y
Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1) Nilai r^ yang positif menunjukkan kedua variabel yang positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh nilai variabel yang lain.
2) Nilai r^ yang negatif menunjukkan kedua variabel yang negative, artinya
menurunkan nilai variabel yang satu diikuti oleh nilai variabel yang lain.
3) Nilai r^ yang negatif menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai
hubungan artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah.