skripsi pendidikan biologi | Kode : PBIO0001

Sunday, May 24, 2009
Judul : skripsi hubungan hasil belajar pada materi virus dengan sikap terhadap kesehatan siswa kelas 1 SMU Negeri X kabupaten X semester I tahun pelajaran X

Kode : PBIO0001

Daftar Isi :
ABSTRAK, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Pembatasan Masalah
Definisi Operasional
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
Tinjauan Pustaka
Hasil Belajar
Pengertian Belajar
Pengertian Hasil Belajar
Faktor–faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Materi Tentang Virus
Sikap Terhadap Kesehatan
Pengertian Sikap
Struktur Sikap
Pembentukan dan Perubahan Sikap
Cara Mengukur Sikap
Fungsi Sikap
Kesehatan
Penelitian yang Relevan
Hipotesis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Instrumen Penelitian
Prosedur Penelitian
Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Deskripsi Data
Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN


Sekilas Isi :
Para ahli pendidikan telah banyak yang mencoba untuk merumuskan tafsiran tentang belajar, yang sudah tentu rumusan dan tafsiran tentang belajar tersebut akan berbeda satu dengan yang lainnya, tergantung dari sudut pandang para ahli itu dalam menafsirkan tentang belajar. Gagne dalam Ratna Wilis Dahar, (1989:11) mengemukakan bahwa belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Slameto (1995:2) memberikan definisi belajar sebagai suatu usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Mohamad Uzer Usman (1992:1) mengatakan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang akibat interaksi individu dengan lingkungannya. Perilaku itu mengandung arti yang luas mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang sedang belajar.
Dengan demikian belajar menuntut suatu perubahan tingkah laku yang terjadi dalam diri siswa. Siswa yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan yang tidak mengerti menjadi mengerti tentang sikap dan nilai-nilai pengetahuan akibat proses pengajaran tersebut.
Dari definisi yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan di atas, maka jelaslah bahwa belajar adalah suatu usaha agar terjadi perubahan tingkah laku berkat latihan dan pengalaman serta interaksi dengan lingkungan untuk mencapai tujuan edukatif.

a.Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan tujuan instruksional yang direncanakan oleh guru sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dapat dilakukan dengan mengukur seberapa jauh Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) yang telah dicapai siswa. TPK ini merupakan rumusan kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa sebagai hasil belajar setelah mengikuti proses belajar mengajar. Untuk mengetahui pencapaian TPK dapat dilakukan dengan memberikan tes setelah selesai proses belajar mengajar. Hasil tes belajar ini dapat merupakan umpan balik terhadap pencapaian tujuan.
Nasution (1982:25) memberikan definisi hasil belajar sebagai suatu perubahan pada individu yang belajar. Perubahan ini tidak hanya mengenai pengetahuan saja tetapi juga membentuk kecakapan, sikap, pengertian, penguasaan dan penghargaan dalam diri individu yang belajar. Menurut Witherington dalam Conny Semiawan (1987:18) perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar meliputi perubahan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman dan apresiasi.
Menurut Nana Sudjana (1990:22) pada dasarnya hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajar.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar selalu berkaitan dengan perubahan perilaku dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan setelah menjalani proses belajar atau pengalaman belajar. Hal ini sesuai dengan klasifikasi hasil belajar menurut Benyamin Bloom dalam Nana Sudjana, (1991:23) yang meliputi tiga domain atau tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Dari ketiga ranah hasil belajar tersebut, ranah kognitif biasanya yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran yang sesuai dengan tujuan proses pengajaran yang ditentukan sebelumnya. Domain kognitif ini merupakan domain atau ranah yang paling mudah untuk dinilai. Bloom membagi ranah kognitif menjadi:

Artikel Terkait

First

Format penulisan pesanan :
Nama : (nama anda)
Pengiriman file skripsi via email
Email : (email anda)- bila ingin dikirim via email
Pengiriman CD skripsi via pos
Alamat : (alamat pengiriman)- bila ingin dikirim via pos
Pesan skripsi dengan kode : (kode skripsi yang dipesan) EmoticonEmoticon