SKRIPSI PERSONAL SELLING DAN MINAT MEMBELI

Thursday, June 16, 2016

(KODE : 0022-KOMUNIKASI) : SKRIPSI PERSONAL SELLING DAN MINAT MEMBELI


BAB II 
TINJAUAN PUSTAKA

A. Komunikasi
Harold Laswell (Mulyana, 2005:62), cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? Atau Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana?.
Berdasarkan defenisi Laswell ini dapat diturunkan lima unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama lain, yaitu: pertama, sumber (source), sering disebut juga pengirim (sender), penyandi (encoder), komunikator (communicator), pembicara (speaker) atau originator. Kedua, pesan, yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Ketiga, saluran atau media, yakni alat atau wahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada penerima. Keempat, penerima (receiver), sering juga disebut sasaran/tujuan (destination), komunikate (communicatee), penyandi-balik (decoder), atau khalayak (audience), pendengar (listener), penafsir (interpreter), yakni orang yang menerima pesan dari sumber. Kelima, efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima pesan tersebut, misalnya penambahan pengetahuan (dari tidak tahu menjadi tahu), terhibur, perubahan sikap (dari tidak setuju menjadi setuju), perubahan keyakinan, perubahan perilaku dan sebagainya.

1) Bentuk/Tatanan Komunikasi
1. Komunikasi Pribadi (personal communication)
a. Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication)
b. Komunikasi intra pribadi (intrapersonal communication)
2. Komunikasi Kelompok (group communication)
a. Komunikasi kelompok kecil (small group communication)
- Ceramah (lecture)
- Forum
- Simposium
- Diskusi panel
- Seminar
- Curahsaran (brainstorming)
b. Komunikasi kelompok besar (large group communication/public speaking)
3. Komunikasi Organisasi (organization communication)
4. Komunikasi Massa (mass communication)
a. Komunikasi massa cetak (printed mass communication)
- Surat kabar
- Majalah
- Buku, dll
b. Komunikasi massa elektronik (electronic mass communication)
- Radio
- Televisi
- Film, dll

2) Sifat Komunikasi
Berdasarkan sifatnya komunikasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Komunikasi verbal (verbal communication)
a. Komunikasi lisan (oral communication)
b. Komunikasi tulisan (written communication)
2. Komunikasi non verbal
a. Komunikasi kial (gesture/body communication)
b. Komunikasi gambar (pictorial communication)
3. Komunikasi tatap muka (face-to-face communication)
4. Komunikasi bermedia (mediated communication)

3) Tujuan Komunikasi
Berdasarkan tujuannnya komunikasi terbagi empat yakni:
1. Untuk mengubah sikap (to change the attitude)
2. Untuk mengubah opini/pendapat/pandangan (to change the opinion)
3. Untuk mengubah perilaku (to change the behavior)
4. Untuk mengubah masyarakat (to change the society)

4) Fungsi Komunikasi
1. Menginformasikan (to inform)
2. Mendidik (to educated)
3. Menghibur (to entertain)
4. Mempengaruhi (to influence)

5) Metode Komunikasi
Kata metode berasal dari bahasa inggris, artinya rangkaian yang sistematis. Metode komunikasi berarti kegiatan-kegiatan yang terorganisir yangmeliputi:
1. Komunikasi informatif (informative communication)
2. Komunikasi persuasif (persuasive communication)
3. Komunikasi pervasif (pervasive communication)
4. Komunikasi koersif (coersive communication)
5. Komunikasi instruktif (instructive communication)
6. Hubungan manusiawi (human relation)

6) Teknik Komunikasi
Teknik berasal dari kata "technicon" bahasa yunani, yang berarti ketrampilan. Berdasarkan ketrampilan komunikasi, maka teknik komunikasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Jurnalistik (journalism)
2. Hubungan masyarakat (public relations)
3. Periklanan (advertising)
4. Propaganda
5. Publisitas (publicity)

II. 1.7 Model Komunikasi
1. Komunikasi satu tahap (one step communication)
2. Komunikasi dua tahap (two step flow communication)
3. Komunikasi banyak tahap (multi step flow communication)

B. Komunikasi Pemasaran
William G. Nickels dalam bukunya Marketing Communication And Promotion, mendefenisikan komunikasi pemasaran sebagai berikut: proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien (Purba, 2006:126).
Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya tidak jauh berbeda. Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau juga disebut sumber atau source, kedua disebut dengan encoding yaitu proses menerjemahkan tujuan-tujuan komunikasi ke dalam bentuk-bentuk pesan yang akan dikirimkan kepada penerima (agency iklan, tenaga penjualan, iklan, personal selling, sales promotion, public relation dan direct marketing), ketiga adalah transmisi, yaitu penyampaian pesan melalui media (radio, tv, surat kabar, majalah dan brosur), keempat adalah decoding yaitu tindakan konsumen sebagai penerima pesan (respons dan interpretasi dari penerima), kelima adalah feedback (tindakan) yaitu umpan balik atas pesan yang dikirimkan.

1) Marketing Mix
Marketing mix ialah kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Ada empat komponen yang tercakup dalam kegiatan marketing mix yang terkenal dengan sebutan 4 P, yang akan dianalisa satu persatu.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »