1. Pengertian Media Gambar
Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata medium, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.1
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, media adalah alat (sarana) komunikasi, seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk.2
Association for Education and Communication Technology (AECT) sebagaimana disebutkan oleh Asnawir, mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.3 Apabila media itu membawa pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran, maka media itu disebut media pembelajaran.
Menurut Gagne yang dikutip oleh Arief S. Sadiman bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.5
Sejalan dengan hal itu, menurut Santoso S. Hamijaya dalam bukunya Ahmad Rohani menyebutkan media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima.6 Dan menurut Ahmad Rohani sendiri bahwasanya media adalah segala sesuatu yang dapat di indera yang berfungsi sebagai perantara atau sarana atau alat untuk proses komunikasi proses belajar mengajar.7
Dari definisi-definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa media merupakan sesuatu yang bersifat menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar pada dirinya.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa media sudah selayaknya tidak lagi hanya dipandang sebagai alat bantu belaka bagi guru untuk mengajar, tetapi lebih dari itu media adalah alat penyalur dari pemberi pesan ke penerima pesan yang tidak hanya dapat digunakan oleh guru tetapi dapat pula digunakan oleh murid.
Sedangkan gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran.8
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gambar adalah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan dan sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil dan sebagainya pada kertas, kayu dan sebagainya seperti; lukisan, foto, poster dan lain-lain.9
Jadi media gambar adalah media yang merupakan reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi, yang berupa foto, lukisan.10
Melihat perincian pengertian komponen-komponen yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa media gambar adalah sarana atau prasarana yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi yang dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan belajar. 2. Fungsi dan Manfaat Media Gambar
Mengenai fungsi media itu sendiri pada mulanya kita mengenal media sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar yakni yang memberikan pengalaman visual pada anak dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkret, mudah dipahami. Dewasa ini dengan perkembangan teknologi serta pengetahuan, maka media pengajar berfungsi sebagai berikut:
1. Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan
pengajaran bagi guru.
2. Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi konkret).
3. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalanya tidak membosankan).
4. Semua indra murid dapat diaktifkan.
5. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
6. Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.
Dengan konsepsi semakin mantap fungsi media dalam kegiatan belajar mngajar tidak lagi peraga dari guru melainkan pembawa informasi atau pesan pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Hal demikian pusat guru berpusat pada pengembangan dan pengolahan individu dan kegiatan belaj ar mengaj ar.J J
Sebagai seorang pendidik fungsi dan kemampuan media sangat penting artinya. Media merupakan integral dari sistem pembelajaran sebagai dasar kebijakan dalam pemilihan, pengembangan, maupun pemanfaatan. Sedangkan fungsi media gambar adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Media Gambar
Gambar sebagai media pendidikan tentunya mempunyai fungsi
yang diharapkan dalam proses belajar mengajar antara lain:
1). Fungsi Atensi
Di sini media visual atau gambar merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Misalnya: Gambar yang diproyeksikan melalui Overhead Projector dapat menenangkan dan mengarahkan perhatian siswa atau peserta didik kepada pelajaran yang akan mereka terima. Dengan demikian kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin besar.
2). Fungsi Afektif
Di sini media visual atau gambar dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar.
Misalnya: Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3). Fungsi Kognitif
Di sini media visual atau gambar terlihat dari temuan- temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4). Fungsi Compensators’
Di sini media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual atau gambar yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk