Bentuk penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Metode deskriptif mencari pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen, memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki dan diiringi dengan interpretasi yang akurat.
11.2 Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.
11.3 Populasi dan sampel
II.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono, 2005:90). Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang akan diteliti (Singarimbun 1995:152).
Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mendapat pelayanan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Universitas Sumatera Utara
II.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti (Arikunto 2002:109). Menurut Singarimbun (1995:53) sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber daya sebenarnya dalam suatu penelitian. Mengingat jumlah yang begitu besar, maka banyaknya sampel dihitung dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane (Rahmat, 2004:82), yaitu:
N
Dimana :
n= Jumlah sampel N= Jumlah populasi
D= presisi atau tingkat kepercayaan yang dipilih berdasarkan interval kepercayaan sebesar 90% sehingga taraf signifikan sebesar 10% atau 0,1.
Berdasarkan rumus diatas maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel dari penelitian ini adalah :
n =
Nd2 +1
n =
2SS5
2S55(1O%)2 2SS5
71 =
2S,55 + 1
n =
2SS5 29,55
= 96,61 = 97 Sampel
Karena Kelurahan Padang Bulan terdiri dari 12 lingkungan maka penarikan sampel disesuaikan dengan jumlah kepala keluarga (KK) tiap lingkungan.
Lingkungan I
271/2857x97 =9,2 = 9 Orang
Lingkungan II
164/2857x97 =5,56 = 6 Orang
Lingkungan III : 113/2857 x 97 = 3,83 = 4 Orang
Lingkungan IV : 265/2857 x 97 = 8,99 = 9 Orang
Lingkungan V
147/2857 x 97 = 4,99 = 5 Orang
Lingkungan VI : 280/2857 x 97 = 9,50 = 9 Orang
Lingkungan VII : 342/2857 x 97 = 11,61= 12 Orang
Lingkungan VIII : 210/2857 x 97 = 7,12 = 7 Orang
Lingkungan IX : 202/2857 x 97 =6 =6 Orang
Lingkungan X
257/2857 x 97 =8 =8 Orang
Lingkungan XI
177/2857x97 =6,00 = 6 Orang
Lingkungan XII : 429/2857 x 97 =14,56 =15 Orang
Pembagian Sampel Berdasarkan Lingkungan
No Lingkungan Sampel (Jiwa) Persentase (%)
1 Lingkungan I 9 9.28
2 Lingkungan II 6 6.19
Lingkungan III 4 4.12
4 Lingkungan IV 9 9.12
5 Lingkun gan V 5 5.15
6 Lingkungan VI 9 9.28
7 Lingkungan VII 12 12.37
8 Lingkungan VIII 7 7.21
9 Lingkungan IX 6 6.19
10 Lingkungan X 9 9.28
11 Lingkungan XI 6 6.19
12 Lingkungan XII 15 15.46
Jumlah 97 100
II.4 Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam teknik pengumpulan data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya, yaitu:
1. Teknik pengumpulan data primer
a. Metode kuesioner (angket)
Yaitu jenis pengumpulan data yang digunakan sebagai pendamping dalam mengumpulkan data. Angket berisikan format daftar pertanyaan yang memberi pilihan jawaban pada responden dan berkaitan dengan permasalahan penelitian.
b. Metode interview (wawancara)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait dan berhadapan langsung dengan para informan, Pegawai kelurahan.
c. Metode observasi
Maksudnya adalah mengadakan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-fenomena yang ditemukan di lapangan yang berkaitan dengan fokus penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder
a. Studi kepustakaan
Yaitu pengumpulan data dan informasi melalui literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku, artikel, pendapat para ahli, dan makalah yang berguna secara teoritis dalam mendukung penelitian.
b. Studi dokumentasi
Universitas Sumatera Utara