SKRIPSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PERKAWINAN USIA MUDA

Wednesday, January 06, 2016
(0005-KOMUNIKASI) SKRIPSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PERKAWINAN USIA MUDA

BAB II 
KAJIAN TEORITIS

A. Kajian Pustaka
1. Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah proses penyampaian pikiran dan perasaan seseorang (komentator ) kepada orang lain ( komunikan ). Pikiran yang dimaksud berupa gagasan ,informasi, opini, yang muncul dan berkembang di benak setiap orang. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian ,keraguan, kehawatiran yang timbul di dalam hati seseorang.
Dalam komunikasi ada banyak hal yang harus diketahui oleh semua orang tentang unsur, fungsi dari komunikasi agar komunikasi bisa efektif. a. Unsur komunikasi
1) Source ( Sumber )
Sumber adalah sebuah landasan dasar yang digunakan dalam sebuah penyampaian pesan, yang digunakan dalam memperkuat pesan. Sumber yang di dapat bisa dari seseorang, lembaga atau refrensi dari buku.
2) Komunikator
Komunikator dapat berupa seseorang yang sedang berbicara, menulis, kelompok organisasi.
1 Onong  Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi dan praktek , Bandung : Remaja Rosda Karya, 2001,
2 Aw Widjaja, Komunikasi Hubungan Masyarakat, Jakarta : Bumi aksara, 1995,
3) Komunikan
Komunikan adalah seseorang yang menerima pesan . sebuah komunikasi yang baik dan benar jika pesan yang disampaikan sesuai dengan rangka pengetahuan dan lingkup pengalaman komunikan agar tidak ada masalah dalam pengambilan kesimpulan pesan dari komunikator ke komunikan.
4) Pesan
Pesan adalah semua apa yang disampaikan oleh komunikator. Inti dari pesan harus jelas agar bisa terarah dalam usaha mencoba mempengaruhi komunikan.
5) Saluran
Saluran komunikasi selalu menyampaikan pesan yang dapat diterima melaui panca indra dan menggunakan media massa.
6) Efek
Efek adalah hasil dari sebuah proses komunikasi, jika sikap dan tingkah laku sesuai dengan apa yang diinginkan komunikator maka proses komunikasi itu berhasil.
7) Noise
Faktor pengganggu jalannya komunikasi. Munculnya gangguan ini bisa pada setiap tahap komunikasi.
8) Feedback
Umpan balik, reaksi atau ekspresi Penerima terhadap pesan-pesan yang telah diterimanya, dan dikomunikasikan kepada Pengirim. Dengan adanya umpan balik, Pengirim dapat mengetahui sejauh mana pesan-pesan yang telah dikirimnya bisa diterima oleh Penerima b. Fungsi komunikasi
1) Informasi
Informasi adalah sebuah pengumpulan, penyampaian, pemrosesan dari sebuah data, berita, gambar, fakta, opini agar dapat dimengerti dan berproses secara jelas untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat.
2) Pendidikan
Pendidikan adalah pengalihan ilmu pengetahuan untuk mendorong perkembangan intelektual yang berkualitas.
3) Hiburan
Hiburan adalah penyebarluasan gambar, simbol, suara yang bertujuan untuk hiburan semata.
4) Sosialisasi
Sosialisasi yang dapat memungkinkan seseorang bersikap sebagai anggota dari masyarakat itu sendiri yang aktif dalam sosial lingkungannya.
5) Motivasi
Motivasi atau mendorong keinginan individu, kelompok untuk tujuan bersama.
3 Aw Widjaja, Komunikasi Hubungan Masyarakat, Jakarta : Bumi Aksara, 1995,
2. Komunikasi interpersonal
Komunikasi Interpersonal yakni kegiatan komunikasi yang dilakukan secara langsung antara seseorang dengan orang lainnya. Misalnya percakapan tatap muka, korespondensi, percakapan melalui telepon.
Pentingnya situasi komunikasi interpersonal ialah karena prosesnya memungkinkan berlangsung secara dialogis. Komunikasi yang berlangsung secara dialogis selalu lebih baik daripada secara monologis. Monolog menunjukan suatu bentuk komunikasi dimana seorang bicara yang lain mendengarkan, jadi tidak ada interaksi. Yang aktif hanya komunikator nya saja, sedangkan komunikan bersifat pasif.
Komunikasi Interpersonal berlangsung antar dua individu, karenanya pemahaman komunikasi dan hubungan antar pribadi menempatkan pemahaman mengenai komunikasi dalam proses psikologis. Setiap individu dalam tindakan komunikasi memiliki pemahaman dan makna pribadi terhadap setiap hubungan dimana dia terlibat di dalamnya. Hal terpenting dari aspek psikologis dalam komunikasi adalah asumsi bahwa diri pribadi individu terletak dalam diri individu dan tidak mungkin diamati secara langsung. Artinya dalam komunikasi interpersonal pengamatan terhadap seseorang dilakukan melalui perilakunya dengan mendasarkan pada persepsi orang yang mengamati. Dengan demikian aspek psikologis mencakup pengamatan pada dua dimensi, yaitu internal dan eksternal. Namun kita mengetahui
bahwa dimensi eksternal tidaklah selalu sama dengan dimensi internalnya.
a. Jeni s - j eni s komunikasi interpersonal
Secara teoritis komunikasi interpersonal dibagi menjadi dua jenis menurut sifatnya:
1) Komunikasi triadic
Komunikasi triadic adalah komunikasi interpersonal yang pelakunya terdiri dari tiga orang, yakni satu orang komunikator dan dua orang lainnya komunikan.
2) Komunikasi di adik
Komunikasi di adik adalah komunikasi interpersonal yang berlangsung antara dua orang yakni satu orang komunikator dan satu orang lainnya komunikan.
b. Karakteristik komunikasi interpersonal
Menurut agus M. Harjana ada tujuh macam karakteristik yang menunjukkan bahwa ada suatu komunikasi antara dua individu merupakan komunikasi interpersonal, yaitu4 : 1) Perilaku verbal dan non verbal ikut dilibatkan didalamnya.
Komunikasi yang pesannya dibuat dalam bentuk verbal dan non verbal, seperti komunikasi yang pada umumnya yang selalu mencakup dua unsur pokok. Yakni isi pesan itu sendiri
4 Agus M. Harjana, 2007, komunikasi interpersonal dan komunikasi intrapersonal, Yogyakarta: kanisius,
dan bagaiman isi itu disampaikan atau dilakukan baik secara verbal maupun nonverbal. 2) Melibatkan perilaku spontan, kebiasaan dan sadar.
a) Prilaku spontan itu sendiri adalah prilaku yang bersifat
langsung tanpa sensor secara kognitif. Itu berarti perilaku
yang terjadi begitu saja.
b) Prilaku kebiasaan adalah prilaku yang kita pelajari dari
kebiasaan yang khas dan dilakukan dalam waktu tertentu.
Contoh prilaku yang verbal adalah mengucapkan selamat datang, sampai jumpa, selamat tinggal. Sedangkan prilaku yang nonverbal adalah berjabat tangan, melambaikan tangan saat bertemu teman.
c) Prilaku sadar adalah prilaku yang dipilih karena dianggap sesuai dengan situasi yang ada. Prilaku itu dipikir dan dirancang sebelumnya, dan disesuaikan dengan orang yang akan dihadapi, urusan yang harus diselesaikan dan situasi serta kondisi yang ada.
c. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berproses pengembangan.
Komunikasi interpersonal berbeda-beda tergantung dari tingkat hubungan pihak-pihak yag terlibat dalam komunikasi, isi pesan tersebut dan cara bagaimana pesan itu dikomunikasikan. Komunikasi yang berkembang dari perkenalan, dan akan semakin lebih dalam

Artikel Terkait

Previous
Next Post »