Judul : skripsi ekonomi | kode EKON0003
analisis network planning dengan CPM (Critical Path Method) dalam rangka efisiensi waktu dan biaya proyek pembangunan jalan segi tiga ujung batu (studi kasus pada CV. X)
Daftar Isi :
BAB I : PENDAHULUAN; 1.1 Latar Belakang Masalah; 1.2 Rumusan Masalah; 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian; 1.3.1 Tujuan Penelitian; 1.3.2 Manfaat Penelitian; BAB II : TINJAUAN PUSTAKA; 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu; 2.2 Tinjauan Teori; 2.2.1 Tinjauan Singkat Tentang Manajemen Proyek; 2.2.2 Pengertian Network Planning; 2.2.3 Penyusunan Diagram Network; 2.2.4 Konsep Tentang Jalur Kritis; 2.2.5 Kelebihan Metode CPM/PERT; 2.2.5 Pengertian Efisiensi Waktu dan Biaya; 2.2.6 Persamaan dan Perbedaan PERT dan CPM; 2.3 Kerangka Konseptual; BAB III : METODOLOGI PENELITIAN; 3.1 Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian; 3.1.1 Jenis Penelitian; 3.1.2 Lokasi Penelitian; 3.1.3 Waktu Penelitian; 3.2 Operasionalisasi Variabel; 3.3 Metode Pengumpulan Data; 3.3.1 Jenis Data; 3.3.2 Teknik Pengumpulan Data; 3.4 Metode Analisis; BAB IV : PENUTUP; 4.1 Kesimpulan; 4.2 Saran; DAFTAR PUSTAKA.
Sekilas Isi :
Dampak krisis moneter sampai pada saat ini masih sangat dirasakan oleh bangsa Indonesia. Berbagai permasalahan yang semakin kompleks menjadikan perekonomian di Indonesia menjadi semakin tidak stabil. Hal ini mendorong setiap perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan potensi sumber daya-sumber daya yang dimiliki dengan dilengkapi teknologi yang ada, agar perusahaan bisa bertahan dalam persaingan, baik secara regional, nasional, maupun global. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan mengalami kekalahan atau kemerosotan, bahkan banyak diantara perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia mengalami gulung tikar. Hal ini disebabkan karena perusahaan-perusahaan tersebut tidak mampu bersaing dalam berbagai hal, yang diantaranya bersaing dalam waktu dan biaya produksi. Dalam kaitannya dengan waktu dan biaya produksi, perusahaan harus bisa seefisien mungkin dalam penggunaan waktu di setiap kegiatan atau aktivitas, sehingga biaya dapat diminimalkan dari rencana semula.
Proyek merupakan kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan bertujuan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah digariskan dengan jelas. Kegiatan proyek dalam proses mencapai hasil akhirnya dibatasi oleh waktu dan biaya. Berbeda dengan kegiatan operasional, proyek sifatnya dinamis, tidak rutin, multi kegiatan dengan intensitas yang berubah-ubah, serta memiliki siklus yang pendek. Pelaksanaan proyek dalam organisasi pada umumnya dilakukan untuk mencapai tujuan khusus, aktivitasnya ditentukan dengan jelas kapan dimulai dan kapan berakhir, serta adanya pembatasan dana untuk menjalankan aktivitas proyek tersebut.
Manajemen proyek adalah perencanaan, pengkoordinasian, dan pengawasan secara teliti menyangkut berbagai macam kegiatan. Manajemen proyek merupakan suatu cabang khusus dalam manajemen. Bidang ini tumbuh dan berkembang karena adanya kebutuhan dalam dunia industri modern untuk mengkoordinasi dan mengendalikan berbagai kegiatan yang kian kompleks. Dalam hal ini manajemen proyek bukanlah satu-satunya contoh ketrampilan yang diciptakan untuk menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh perkembangan kegiatan industri. Cara mempertahankan kelangsungan hidup dengan melakukan spesialisasi sesungguhnya bukanlah suatu cara yang khas dalam dunia industri.
Manajemen proyek mempunyai tahapan-tahapan yaitu perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan. Manajemen proyek tidak dapat melaksanakan kegiatan proyek sebelum diadakannya perundingan atau kontrak kerja yang merupakan kegiatan yang terjadi diantara pemberi perintah dan pelaksana proyek sehingga ada kesepakatan antara dua belah pihak. Dengan adanya kontrak kerja maka pelaksanaan proyek dapat segera dilaksanakan. Tujuan manajemen proyek adalah melakukan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan waktu dan biaya yang telah ditetapkan agar penyelesaian proyek tepat sasaran. Untuk keperluan ini, manajemen proyek dapat menerapkan analisis Network. Analisis Network dapat membantu dalam menyusun perencanaan penyelesaian proyek dengan waktu dan biaya yang paling efisien. Disamping itu, Network dengan metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation Review and Technique (PERT) juga dapat dipergunakan sebagai alat pengawasan yang cukup baik untuk penyelesaian proyek.