tesis ekonomi | kode TEKO0001

tesis ekonomi | kode TEKO0001

Tuesday, June 02, 2009
Kode : TEKO0001

Judul : tesis ekonomi kode TEKO0001
tesis faktor-faktor yang mempengaruhi etnis china non-muslim menjadi nasabah bank syari’ah (studi kasus pt. bank syariah X)

Daftar Isi :

JUDUL; LEMBAR PERSETUJUAN TESIS; LEMBAR PENGESAHAN TESIS; RIWAYAT HIDUP; KATA PENGANTAR; RINGKASAN EKSEKUTIF; ABSTRAKSI; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; DAFTAR LAMPIRAN; BAB I : PENDAHULUAN; 1.1. Latar Belakang; 1.2. Perumusan Masalah; 1.3. Pembatasan Masalah; 1.4. Theoretical Frame work; 1.5. Tujuan Penelitian; 1.6. Manfaat Penelitian; 1.7. Metodologi Penelitian; 1.8. Sistematika Penulisan; BAB II : TINJAUAN PUSTAKA; 2.1. Konsep Sikap dan Karakteristik Budaya China; 2.2. Model Perilaku Konsumen; 2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen; 2.3.1. Faktor Eksternal; 2.3.2. Faktor Internal; 2.4. Pengambilan Keputusan; 2.5. Strategi Pemasaran Bank Syari’ah; 2.5.1. Pengertian Strategi; 2.5.2. Pengertian Pemasaran; 2.5.3. Analisis Segmentasi, Targeting, dan Positioning; 2.5.4. Pemasaran Syari’ah; 2.6. Penelitian-penelitian Sebelumnya; BAB III : DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN; 3.1. Data Penelitian; 3.1.1. Selayang Pandang PT. Bank Syari’ah X; 3.1.2. Visi dan Misi PT Bank Syari’ah X; 3.1.3. Logo Perusahaan dan Jaringan Perusahaan; 3.1.4. Struktur Organisasi; 3.1.5. Susunan Pengurus; 3.1.6. Produk dan Layanan Bank Syariah X; 3.2. Metodologi Penelitian; 3.2.1. Tahapan Penelitian; 3.2.2. Pendekatan Penelitian; 3.2.3. Tipe Penelitian; 3.2.4. Tempat Penelitian; 3.2.5. Teknik Sampling; 3.2.6. Teknik Pengumpulan Data; 3.3. Metode Analisa Data; 3.3.1. Uji Validitas dan Reliabilita; 3.3.2. Statistik Deskriptif; 3.3.3. Analisa Faktor; BAB IV : ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN; 4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas; 4.2. Analisis Deskriptif; 4.2.1. Data Umum; 4.2.2. Data Faktor-faktor; 4.3. Analisis Faktor; BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN; 5.1. Kesimpulan; 5.2. Saran; DAFTAR PUSTAKA; LAMPIRAN.


Abstrak :
The research examines the factors which effect non-Moslem Chinese to be the customer of X Shareah Bank of Indonesia. There are two basic questions composite the research. The first, what actually the dominant factor which determines their decisions to put trust on X Shareah Bank of Indonesia. For this purpose factor analysis technique is applied. The second, how it implies the marketing of X Shareah Bank of Indonesia, and thus, the result analysis of data process are detailed and described in.
The research result some answers from both of questions stated above.
The dominant factor affecting non Moslem Chinese’s decision to put trust on shareah X Bank of Indonesia is promotion, which consist of six attributes, namely, promotion broadcasted, via mass media (tv or newspaper), promotion engaged in mall in any public speak, promotion that is creatively and attractively packed, promotion delivered by public figure initial promotion of shareah X Bank applying no Islamic jargon in marketing communication.
This dominant factor is actually not like the presumption of the research which is attributed by shareah factors

Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi etnis China non muslim menjadi nasabah Bank Syari’ah X. Pertama, melihat apa sebenarnya yang menjadi faktor dominan tersebut. Untuk menjawab permasalahan ini digunakan tehnik analisis faktor (factor analysis). Kedua, bagaimana implikasinya terhadap pemasaran Bank Syari’ah X. Dalam menjawab permasalahan ini dengan memberikan gambaran secara deskriptif dari analisis hasil pengolahan data.
Penelitian ini menghasilkan jawaban-jawaban atas kedua permasalahan diatas. Faktor dominan yang mempengaruhi keputusan etnis China non muslim untuk menggunakan jasa Bank Syari’ah X yaitu; faktor promosi, yang terdiri dari enam atribut, yaitu promosi melalui iklan di media massa (tv dan koran), promosi di mall-mall, promosi lebih dikemas lebih kreatif dan menarik, sosialisasi, promosi melalui figur seorang tokoh, promosi awal atas suatu produk Bank Syari’ah dengan bahasa komunikasi tanpa menggunakan simbol islam. Faktor dominan tersebut ternyata tidak sesuai dengan dugaan awal penelitian yang beratribut pada faktor syari’ah.
skripsi ekonomi | kode EKON0016

skripsi ekonomi | kode EKON0016

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0016

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0016
potensi dan kendala peningkatan pendapatan asli nagari (studi di nagari X kabupaten X)

Daftar Isi :

HALAMAN JUDUL; HALAMAN PENGESAHAN; HALAMAN PERSEMBAHAN; MOTTO; KATA PENGANTAR; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; DAFTAR LAMPIRAN; BAB I : PENDAHULUAN; A. Latar Belakang Masalah; B. Batasan Masalah; C. Perumusan Masalah; D. Tujuan Penelitian; E. Manfaat Penelitian; BAB II : KAJIAN PUSTAKA; A. Pemerintahan Nagari; B. Sumber Pendapatan Asli Nagari; C. Pendapatan Nagari menurut Peraturan Perundang-Undangan; C. Kendala Peningkatan Pendapatan Asli Nagari; a. Sumber Daya Manusia; b. Sumber Daya Alam; D. Kerangka Konseptual; BAB III : METODOLOGI PENELITIAN; A. Jenis Penelitian; B. Subjek dan Informan Penelitian; 1. Subjek penelitian; 2. Informan penelitian; B. Fokus penelitian; C. Jenis dan Sumber Data; 1. Data primer; 2. Data sekunder; E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data; 1. Teknik pengumpulan data; 2. Teknik Menguji Keabsahan Data; F. Teknik Analisis data; BAB IV : TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; A. Temuan Penelitian; B. Pembahasan; 1. Potensi Yang Dimiliki Nagari X Yang Dapat Meningkatkan Pendapatan Asli Nagari.; a. Hasil kekayaan nagari; b. Retribusi Nagari; c. Hasil swadaya dan sumbangan masyarakat; d. Iuran Nagari; 2. Kendala Yang Ditemui Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Nagari.; 3. Upaya Yang Dilakukan Pemerintah Nagari X Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Nagari; BAB V : PENUTUP; A. Kesimpulan; B. Saran; DAFTAR PUSTAKA; LAMPIRAN-LAMPIRAN.


Abstrak :
Terjadinya perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga mengakibatkan perubahan dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat. Salah satu bentuk perubahan yang terjadi adalah dalam sistem pemerintahan yang sentralistik menjadi sistem desentralistik yang sering juga disebut dengan otonomi daerah. Hal ini ditandai dengan keluarnya UU No. 22 Tahun 1999 kemudian disempurnakan dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Berlakunya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ini membawa perubahan besar dalam sistem pemerintahan di daerah, karena daerah kabupaten dan kota diberi kewenangan atau otonomi yang luas, nyata dan bertanggungjawab untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat di daerah menurut keinginan sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sejalan dengan itu, UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah juga memberikan peluang kepada pemerintah daerah untuk menentukan nama dan bentuk pemerintahan terendah. Hal ini Tergambar dalam rumusan UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 1 (12) yang menyebutkan bahwa “Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
skripsi ekonomi | kode EKON0015

skripsi ekonomi | kode EKON0015

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0015

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0015
peranan strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan penjualan produk jasa asuransi pada PT. X Financial

Daftar Isi :

HALAMAN JUDUL; HALAMAN PENGESAHAN; HALAMAN BERITA ACARA; HALAMAN PERSEMBAHAN; MOTTO; KATA PENGANTAR; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; DAFTAR LAMPIRAN; BAB I : PENDAHULUAN; A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL; B. PERUMUSAN MASALAH; C. HIPOTESIS; D. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN; E. METODOLOGI PENELITIAN; 1. Data yang Diperlukan; 2. Metode Penelitian; 3. Tehnik Pengumpulan Data; 4. Metode Analisis; F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN; BAB II : URAIAN TEORITIS; A. PENGERTIAN PASAR; B. MANAJEMEN PEMASARAN; C. PENGERTIAN STRATEGI PEMASARAN; 1. Segmentasi Pasar; 2. Market Positioning; 3. Market Entry Strategy; 4. Marketing Mix Strategy; 5. Timing Strategy; D. STRATEGI BERSAING; E. MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN); F. PENGERTIAN ASURANSI; BAB III : GAMBARAN UMUM PT. X FINANCIAL CABANG X; A. SEJARAH RINGKAS PERUSAHAAN; B. STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS; C. PERKEMBANGAN TARGET DAN REALISASI PENJUALAN; D. STRATEGI BAURAN PEMASARAN; E. KEBIJAKSANAAN HARGA; F. KEBIJAKSANAAN PROMOSI; G. KEBIJAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI; H. PERSAINGAN YANG DIHADAPI; BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI; 1. Perkembangan Target dan Realisasi Penjualan; 2. Strategi Pemasaran; 3. Kebijaksanaan Produk; 4. Kebijaksanaan Harga; DAFTAR PUSTAKA; LAMPIRAN-LAMPIRAN.


Sekilas Isi :
Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi resiko yang mendasar seperti resiko kematian, atau dalam menghadapi resiko atas harta benda yang dimiliki. Demikian pula dunia usaha dalam menjalankan kegiatannya menghadapi berbagai resiko yang mungkin dapat mengganggu kesinambungan usahanya.
Dengan mulai membaiknya iklim dan minat masyarakat dalam bidang asuransi mengakibatkan tingkat persaingan di dunia asuransi menjadi semakin ketat. Strategi pemasaran merupakan salah satu senjata bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan pasar. Pada dasarnya strategi pemasaran adalah mencari kecocokan antara kemampuan internal perusahaan dengan peluang eksternal yang ada di pasar. Mencari kecocokan ini merupakan tanggung jawab dari bagian pemasaran untuk menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan produk yang dihasilkan dan sesuai dengan segmen pasar yang ingin dituju oleh produk yang diluncurkan.
Mengenali karakteristik pasar dan struktur pasar sangatlah menguntungkan bagi perusahaan untuk dapat tetap bersaing dan survive (kelangsungan hidup perusahaan). Kelemahan dan keunggulan perusahaan hendaknya dianalisis sehingga menjadi sebuah titik tolak yang kuat buat perusahaan dalam mengambil keputusan yang efektif dan efisien serta untuk memperkuat posisinya dari para pesaing yang ada.
Tujuan utama dari sebuah perusahaan ialah pencapaian profit (laba) dan hal ini dapat juga sebagai tolak ukur dalam sukses atau tidaknya sebuah perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Selain itu efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan operasional perusahaan juga memegang peranan penting. Efisiensi yang dimaksud adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan perhitungan dan pertimbangan yang tepat sehingga tidak ada pemborosan biaya baik itu dalam operasional maupun dalam biaya promosi maupun iklan dan efektifitas yang dimaksud ialah pemilihan strategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan pasar yang dilayani oleh perusahaan sehingga sasaran yang ditetapkan dapat tercapai.
skripsi ekonomi | kode EKON0014

skripsi ekonomi | kode EKON0014

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0014

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0014
pengujian kausalitas Granger antara nilai tukar-suku bunga deposito dan harga saham di lima negara Asean sebelum dan sesudah krisis moneter periode XXXX

Daftar Isi :

ABSTRACT; PRAKATA; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GRAFIK; BAB I : PENDAHULUAN; 1.1 Latar Belakang; 1.2 Identifikasi Masalah; 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian; 1.4 Manfaat Penelitian; 1.5 Kerangka Pemikiran; 1.5.1 Nilai Tukar; 1.5.2 Indeks Harga Saham; 1.5.3 Suku Bunga; 1.5.4 Teori Portfolio; 1.5.5 Interest Parity Condition; 1.5.6 Model Mundel Fleming; 1.6 Metode Penelitian; 1.6.1 Ruang Lingkup Penelitian; 1.6.2 Metode Pengumpulan Data; 1.6.3 Metode Analisis; 1.6.3.1 Tes Stasioneritas; 1.6.3.2 Tes Kointegrasi; 1.6.3.3 Tes Kausalitas Granger; 1.6.4 Spesifikasi Data; 1.6.4.1 Nilai Tukar terhadap Dollar (USD); 1.6.4.2 Suku Bunga Deposito Riil; 1.6.4.3 Indeks Harga Saham; BAB II : TINJAUAN PUSTAKA; 2.1 Nilai tukar Riil; 2.2 Indeks Harga Saham; 2.3 Suku Bunga Deposito; 2.4 Teori Permintaan Aset; 2.4.1 Kekayaan (wealth); 2.4.2 Ekspektasi Pengembalian (expected return); 2.4.3 Resiko (Risk); 2.4.4 Likuiditas (Liquidity); 2.5 Interest Parity Condition; 2.5.1 Pengertian Interest Parity Condition; 2.5.2 Peran Suku Bunga Terhadap Pembentukan Nilai Tukar; 2.5.3 Interest Arbitrage; 2.6 Model Mundel Fleming; 2.6.1 Kebijakan Pemerintah Pada Sistem Moneter Internasional; 2.6.2 Perbedaan Tingkat Bunga; 2.7 Efficient Market Theory; 2.8 Hipotesis Random Walk; 2.9 Hasil Studi Empiris Hubungan Kausalitas antara Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar dan Harga Saham; 2.9.1 Hasil Penelitian Praphan Wongbangpo dan Subhash C. Sharma; 2.9.2 Hasil Penelitian Hooi-Hooi Lean et all; 2.4.4 Hasil Penelitian Bala Ramasamy dan Matthew Young; BAB III : OBJEK PENELITIAN; 3.1 Kebijakan Moneter dan Nilai Tukar di Lima Negara Anggota Asean; 3.1.1 Indonesia; 3.1.2 Malaysia; 3.1.3 Singapura; 3.1.4 Filipina; 3.1.5 Thailand; 3.2 Indeks Harga Saham di Lima Negara Anggota Asean; 3.2.1 Indonesia; 3.2.2 Malaysia; 3.2.3 Singapura; 3.2.4 Filipina; 3.2.5 Thailand; 3.3 Pergerakan Tingkat Suku Bunga Deposito 3 Bulan di Lima Negara Anggota Asean; 3.3.1 Indonesia; 3.3.2 Malaysia; 3.3.3 Singapura; 3.3.4 Filipina; 3.3.5 Thailand; BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN; 4.1 Estimasi Stabilitas Parameter Regresi; 4.2 Analisis Statistik Kausalitas Granger; 4.2.1 Uji Akar Unit (Unit root Test); 4.2.2 Uji Kointegrasi; 4.2.3 Masalah Autokorelasi (Breush-Godfrey Test); 4.2.4 Uji Kausalitas Granger; 4.3 Analisis Ekonomi Hasil Pengujian Kausalitas Granger; 4.3.1 Hubungan Kausalitas Granger Antara Variabel DDR dan DER; 4.3.2 Hubungan Kausalitas Granger Antara Variabel DDR dan DSP; 4.3.3 Hubungan Kausalitas Granger Antara Variabel DER dan DSP; BAB V : KESIMPULAN; DAFTAR PUSTAKA; LAMPIRAN.

Abstrak :
The main objectives of this study is to determine interactions between exchange rate, deposit interest rate, and stock price in the period XXXX in five Asean countries badly hit by the Asian financial countries. They are Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines, and Thailand.
Quantitative and qualitative analysis are used in this study. Qualitative analysis describes the exchange rate, deposit interest rate, and stock price in each countries. Bivariate Granger Causality method was used as qualitative analysis to capture the main objective of this study.
The empirical result shows that, in the period before, Asian financial crisis only Indonesia, Philippines, and Thailand experienced co integration relationship between variables. Meanwhile in after crisis period all countries experienced no specific co integration relationship. It is found that the direction of causality between the three variables tends to demonstrate a hit-and-run behavior and switches according to the length of period chosen. This implies that great caution should be taken when interpreting Granger causality result.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antar nilai tukar, suku bunga deposito dan harga saham periode XXXX di lima negara anggota Asean yang terkena pukulan krisis keuangan Asia yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mendapatkan penggambaran deskriptif tentang perubahan nilai tukar, perubahan suku bunga deposito dan perubahan harga saham di masing-masing negara. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji kausalitas Granger dua arah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam periode sebelum krisis keuangan Asia, hanya Indonesia, Filipina dan Thailand yang menunjukkan hubungan kointegrasi antara ketiga variabel. Sementara itu pada periode setelah krisis tidak ditemui adanya hubungan kointegrasi untuk semua negara. Ditemukan bahwa arah kausalitas seringkali menunjukkan hit and run behaviour dan berganti arah seiring dengan lag periode yang dipilih. Hal ini mengimplikasikan perlunya kehati-hatian dalam menginterpretasikan hasil dari kausalitas Granger.
skripsi ekonomi | kode EKON0013

skripsi ekonomi | kode EKON0013

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0013

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0013
pengaruh perilaku pemimpin dan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan pada apartemen X di kota X

Daftar Isi :

HALAMAN JUDUL; HALAMAN PENGESAHAN; HALAMAN BERITA ACARA; HALAMAN PERSEMBAHAN; MOTTO; KATA PENGANTAR; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; DAFTAR LAMPIRAN; BAB I : PENDAHULUAN; A. Latar Belakang Masalah; B. Rumusan Masalah; C. Tujuan dan Manfaat Penelitian; 1. Tujuan penelitian; 2. Manfaat penelitian; BAB II : LANDASAN TEORI; A. Manajemen Sumber Daya Manusia; B. Pengertian Kepemimpinan; C. Perilaku Pemimpin; 1. Perilaku tugas; 2. Perilaku hubungan; D. Pengertian Kompensasi; E. Tujuan Pemberian Kompensasi; F. Penggolongan dan Bentuk Kompensasi; 1. Penggolongan kompensasi; 2. Bentuk kompensasi; G. Pengertian Prestasi Kerja; H. Manfaat Penilaian Prestasi Kerja; I. Indikator-indikator prestasi kerja; J. Pengaruh Perilaku Pemimpin Dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan K. Penelitian Sebelumnya; L. Kerangka Pikir penelitian; M. Hipotesis; BAB III : METODOLOGI PENELITIAN; A. Cara Pengambilan Sampel; 1. Populasi; 2. Sampel; B. Data Yang Diperlukan; 1. Sumber data; a. Data primer; b. Data sekunder; 2. Teknik pengambilan data; C. Operasionalisasi Variabel; 1. Identifikasi Variabel; 2. Operasional Variabel; E. Teknik Analisis Data; 1. Analisis Kualitatif; 2. Analisis Kuantitatif; F. Pengujian Penyimpangan Terhadap Asumsi Klasik; BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN; A. Analisis Karakteristik Responden; B. Data dan Analisis; 1. Analisis Kualitatif; a. Variabel perilaku pemimpin (X1); b. Variabel kompensasi (X2); c. Variabel prestasi kerja (Y); 2. Analisis Kuantitatif; a. Uji regresi linear berganda; b. Uji serentak (uji F); c. Uji parsial (uji t); d. Variabel dominan; e. Uji asumsi klasik; 1) Uji multikolinieritas; 2) Uji heteroskedastisitas; 3) Uji autokorelasi; BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN; A. Kesimpulan; B. Saran; DAFTAR PUSTAKA; LAMPIRAN-LAMPIRAN.


Sekilas Isi :
Mengingat bahwa faktor manusia sangat dibutuhkan dalam perusahaan maka muncul suatu ilmu manajemen yang mempelajari masalah-masalah ketenagakerjaan atau kepegawaian yang disebut dengan Manajemen Sumber Daya Manusia atau Manajemen Personalia. Dibawah ini beberapa definisi tentang manajemen personalia yang dikemukakan oleh para ahli diantarannya adalah :
Menurut Henry Simamora (1999 : 3), manajemen sumber daya manusia (human resources management) adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja.
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2001 : 2) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Menurut Husein Umar (2001 : 3) manajemen sumber daya manusia sebagai suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan secara terpadu.
Manajemen sumber daya manusia seperti juga manajemen umum perusahaan, tentunya melalui proses perencanaan, dalam hal sumber daya manusia untuk penetapan apa yang harus dilakukan, proses pengorganisasian, dalam hal ini perancangan dan penugasan kelompok kerja, penyusunan personalia, dalam hal ini penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian kompensasi, dan penilaian prestasi kerja.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia dan sudah menjadi tugas manajemen sumber daya manusia untuk mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya, sehingga dapat bekerja secara maksimal dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
skripsi ekonomi | kode EKON0012

skripsi ekonomi | kode EKON0012

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0012

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0012
pengaruh pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada perusahaan ritel di kota X

Daftar Isi :

HALAMAN JUDUL; HALAMAN PENGESAHAN; HALAMAN BERITA ACARA; HALAMAN PERSEMBAHAN; MOTTO; KATA PENGANTAR; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; DAFTAR LAMPIRAN; BAB I : PENDAHULUAN; 1.1 Latar Belakang Masalah; 1.2 Perumusan Masalah; 1.3 Pembatasan Masalah; 1.4 Tujuan Penelitian; 1.5 Manfaat Penelitian; 1.7 Hipotesis; BAB II : LANDASAN TEORITIS; 2.1 Struktur Pengendalian Intern; 2.1.1 Pengertian Struktur Pengendalian Intern; 2.1.2 Komponen Pengendalian; 2.1.3 Tujuan dan Kendala Struktur Pengendalian Intern; 2.2. Kesesuaian Kompensasi; 2.2.1 Pengertian Kompensasi; 2.2.2 Kebijakan Dalam Pemberian Kompensasi; 2.3 Kecurangan Akuntansi; 2.3.1 Definisi Kecurangan Akuntansi; 2.3.2 Karakteristik Kecurangan Akuntansi; 2.4 Kerangka Konseptual; BAB III : METODOLOGI PENELITIAN; 3.1 Jenis dan Sumber Data; 3.1.1 Jenis Data; 3.1.2 Sumber Data; 3.2 Teknik Pengumpulan Data; 3.3 Populasi dan Sampel; 3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel; 3.5 Metode Analisis; 3.5.1 Statistik Deskriptif; 3.6 Uji Asumsi Klasik; 3.6.1 Asumsi Klasik Heteroskedastisitas; 3.6.2 Asumsi Klasik Multikolinearitas; 3.6.3 Asumsi Klasik Autokorelasi; 3.6.4 Asumsi Klasik Normalitas; 3.7 Analisis Regresi Linear Berganda; 3.8 Metode Pengujian Hipotesis; 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas; BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian; 4.1.1 Struktur Organisasi; 4.1.2 Kegiatan Operasional; 4.2 Hasil Penelitian; 4.2.1 Gambaran Umum Responden / Sampel Penelitian; 4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan; 4.3.1 Statistik Deskriptif; 4.3.2 Uji Asumsi Klasik; 4.3.3 Analisis Regresi Linear Berganda; 4.3.4 Pengujian Hipotesis; BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN; 5.1 Kesimpulan; 5.2 Saran; DAFTAR PUSTAKA; LAMPIRAN-LAMPIRAN.


Abstrak :
Kecurangan akuntansi telah berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Di USA kecurangan akuntansi telah berkembang secara luas. Spathis (2002) menjelaskan bahwa di USA kecurangan akuntansi menimbulkan kerugian yang sangat besar di hampir seluruh industri. Kerugian dari kecurangan akuntansi di pasar modal adalah menurunnya akuntabilitas manajemen. Keinginan yang tidak sama antara manajemen dan pemegang saham menimbulkan kemungkinan manajemen bertindak merugikan pemegang saham, antara lain berperilaku tidak etis dan cenderung melakukan kecurangan akuntansi. Jalan keluar untuk memecahkan permasalahan kecurangan akuntansi dengan memberi kompensasi yang sesuai kepada manajemen dan karyawan, serta mengeluarkan biaya monitoring. Untuk mendapatkan hasil monitoring yang baik, diperlukan pengendalian internal perusahaan yang efektif.
Adapun objek yang dipilih dalam melakukan penelitian skripsi ini adalah perusahaan-perusahaan Ritel di Kota X.
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.
Untuk mengetahui pengaruh variabel X1 (pengendalian internal), X2 (kesesuaian kompensasi) terhadap variabel Y (kecenderungan kecurangan akuntansi), penulis menggunakan analisis regresi linear berganda, sementara untuk mengetahui besarnya sumbangan variabel X yang mempunyai pengaruh linear terhadap naik turunnya Y digunakan koefisien determinasi (R2), sedangkan untuk pengujian hipotesis digunakan pengujian statistik uji t dan uji F. Adapun secara keseluruhan analisis data ini menggunakan bantuan komputer Software Program SPSS Version 12.0 for windows.
Berdasarkan pembahasan, hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan persamaan Y=13,244 + 0,264X1 – 0,115X2. Konstanta α sebesar 13,244 memberikan pengertian bahwa jika pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi pada manajer supermarket dan karyawan bagian keuangan yang bekerja di perusahaan ritel di kota X konstan atau sama dengan nol (0), maka besarnya tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi pada manajer supermarket dan karyawan bagian keuangan yang bekerja di perusahan ritel sebasar 13,244 satuan. Koefisien regresi X1 sebesar +0,264 dapat diartikan, jika pengendalian internal (X1) mengalami peningkatan sebesar 1 unit, maka kecenderungan kecurangan akuntansi akan bertambah sebanyak 0,264 unit. Koefisien regresi X2 sebesar -0,115 dapat diartikan, jika kesesuaian kompensasi (X2) mengalami peningkatan sebesar 1 unit, maka kecenderungan kecurangan akuntansi akan berkurang sebanyak 0,115 unit. Berdasarkan hasil koefisien determinasi dilihat bahwa tingkat kecenderungan kecurangan akuntansi dipengaruhi oleh tingkat pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi sebesar 17,7 %, sedangkan sisanya 82,3% dipengaruhi oleh faktor lain atau variabel lain diluar penelitian. Hasil uji F menunjukkan Fhitung = 2,043 dan Ftabel = 2,86. jadi dapat dilihat bahwa Fhitung < Ftabel sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel pengendalian internal dan variabel kesesuaian kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hasil uji t untuk variabel X1 (pengendalian internal) menunjukkan nilai thitung = 1,621 dan ttabel = 1,717. dapat dilihat bahwa thitung < ttabel sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hasil uji t untuk variabel X2 (kesesuaian akuntansi) menunjukkan nilai thitung = -0,523 dan ttabel = 1,717. dapat dilihat bahwa thitung < ttabel sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel kesesuaian kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.
skripsi ekonomi | kode EKON0011

skripsi ekonomi | kode EKON0011

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0011

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0011
pengaruh pemberian kompensasi terhadap prestasi kerja guru di SMK X kota X.

Daftar Isi :

ABSTRAK; KATA PENGANTAR; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; BAB I : PENDAHULUAN; A. Latar Belakang; B. Perumusan Masalah; C. Tujuan Penulisan Skripsi; D. Hipotesis; E. Metodologi Penulisan Skripsi; 1. Lokasi Penelitian; 2. Metode Pengumpulan Data; 3. Jenis Data; 4. Teknik Analisa Data; F. Sistematika Penulisan; BAB II : LANDASAN TEORI; A. Pengertian Kompensasi; B. Tujuan Pemberian Kompensasi; C. Metode Pemberian Kompensasi; D. Pengertian Tunjangan; E. Jenis-Jenis Tunjangan; F. Pengertian Prestasi Kerja; G. Penilaian Prestasi Kerja; H. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja; I. Hubungan Pemberian Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja; BAB III : GAMBARAN SMK X; A. Sejarah Singkat SMK X; B. Analisis SWOT SMK X; C. Struktur Organisasi; D. Visi, Misi dan Tujuan SMK X; E. Aspek Sumber Daya Manusia; BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN; A. Penyajian Data Penelitian; B. Analisis Dan Interpretasi Data; BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN; A. Kesimpulan; B. Saran-Saran; DAFTAR KEPUSTAKAAN; LAMPIRAN; DAFTAR RIWAYAT HIDUP.

Abstrak :
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompensasi terhadap prestasi kerja guru di SMK X kota X. Teknik analisis data dengan menggunakan metode statistik, sebelum penarikan kesimpulan. Di dalam penelitian ini analisis statistik dengan menggunakan program SPSS Versi 11.00 for Windows. Pada tahap itu, diinterprestasikan hasil dari tahap-tahap sebelumnya. Setelah itu, dibuat kesimpulan yang merupakan titik akhir suatu permasalahan, berupa keputusan atau rencana yang menjadi jawaban terbaik dari permasalahan tersebut. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa adanya pengaruh positif yang erat antara kompensasi dengan prestasi kerja guru SMK X kota X.
skripsi ekonomi | kode EKON0010

skripsi ekonomi | kode EKON0010

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0010

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0010
pengaruh implementasi relationship marketing terhadap customer loyalty pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang X di kota X

Daftar Isi :

HALAMAN JUDUL; HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING; HALAMAN PENGESAHAN; HALAMAN PERNYATAAN; HALAMAN MOTTO; HALAMAN PERSEMBAHAN; INTISARI; ABSTRAK; KATA PENGANTAR; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; BAB I : PENDAHULUAN; A. Latar Belakang; B. Batasan Masalah; C. Rumusan Masalah; D. Tujuan Penelitian; E. Manfaat Penelitian; BAB II : TINJAUAN PUSTAKA; A. Landasan Teori; B. Penelitian Terdahulu; C. Hipotesis; D. Model Penelitian; BAB III : METODA PENELITIAN; A. Obyek/Subyek Penelitian; B. Jenis Data; C. Metode Pengumpulan Data; D. Teknik Pengumpulan Sampel; E. Definisi Operasional Variabel Penelitian; F. Uji Kualitas Instrumen; G. Uji Hipotesis; BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN; A. Gambaran Umum Obyek Penelitian; B. Analisis Diskriptif; C. Uji Kualitas Instrumen; D. Uji Hipotesis (Analisis Data; E. Pembahasan; BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN; A. Kesimpulan; B. Keterbatasan Penelitian; C. Saran; DAFTAR PUSTAKA; LAMPIRAN.

Abstrak :
The purpose of this research is to examine the influences of understanding customer expectation, building service partnership, total quality management, and empowering employees toward customer loyalty.
The sample of this research is customer who is saving in Bank Rakyat Indonesia (BRI) X. The technique sampling in this research is convenience sampling. We are used quesioner to collect the primer data, and the respondents are 100.
We used regression analysis to know the influences of understanding customer expectation, building service partnership, total quality management, and empowering employees toward customer loyalty
Results indicate simultan understanding customer expectation, building service partnership, total quality management and empowering employees have influences toward customer loyalty. Parsial understanding customer expectation, building service partnership, total quality management and empowering employees have influences toward customer loyalty.

Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh signifikan relationship marketing inputs yang mencakup understanding customer expectation, building service partnership, total quality management, dan empowering employees terhadap customer loyalty.
Penelitian ini mengambil sampel nasabah yang menabung pada Bank Rakyat Indonesia Cabang X. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden yang diambil adalah 100 orang.
Dengan menggunakan alat analisis regresi berganda diperoleh hasil bahwa secara serentak understanding customer expectation, building service partnership, total quality management, dan empowering employees berpengaruh signifikan terhadap customer loyalty. Sedangkan secara parsial understanding customer expectation, building service partnership, total quality management dan empowering employees berpengaruh signifikan terhadap customer loyalty.
skripsi ekonomi | kode EKON0009

skripsi ekonomi | kode EKON0009

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0009

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0009
faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang kuasi di Indonesia

Daftar Isi :

HALAMAN JUDUL; HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI; HALAMAN PENGESAHAN LULUS UJIAN SKRIPSI; HALAMAN PERSEMBAHAN; ABSTRAK; KATA PENGANTAR; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; DAFTAR LAMPIRAN; BAB I : PENDAHULUAN; A. Latar Belakang Masalah; B. Identifikasi Masalah; C. Pembatasan Masalah; D. Perumusan Masalah; E. Tujuan Penulisan; F. Manfaat Penelitian; BAB II : KAJIAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS; A. Kajian Teori; 1. Konsep dan Teori Uang Kuasi; 2. Konsep Pendapatan Nasional; 3. Konsep Nilai Tukar (Kurs); 4. Konsep dan Teori Tingkat Suku Bunga; 5. Temuan Penelitian Sejenis; B. Kerangka Konseptual; C. Hipotesis; BAB III : METODE PENELITIAN; A. Jenis Penelitian; B. Tempat dan Waktu Penelitian; C. Jenis dan Sumber Data; D. Teknik Pengumpulan Data; E. Definisi Operasional; F. Teknik Analisis Data; BAB IV : TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; A. Temuan Penelitian; 1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian; 2. Deskriptif Variabel Penelitian; 3. Analisis Induktif; A. Uji Asumsi Klasik; a. Uji Autokorelasi; b. Uji Multikolinearitas; c. Uji Normalitas; d. Uji Heterokedastisitas; B. Hasil Estimasi Regresi Berganda; C. Pengujian Hipotesis; B. Pembahasan; BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN; A. Kesimpulan; B. Saran; DAFTAR PUSTAKA.


Sekilas Isi :
Salah satu studi yang masih menimbulkan kontroversi hingga saat ini, khususnya dibidang moneter, adalah tentang permintaan uang. Kontroversi tersebut berawal dari dua kutub utama dalam permintaan uang, yaitu madzhab Keynes dan madzhab Monetaris. Kunci utama pemikiran Keynes terletak pada suku bunga sedangkan madzhab Monetaris mengacu pada stok uang. Perdebatan kedua madzhab tersebut tidak terbatas pada perdebatan teoritis, namun juga merambat pada perdebatan empiris.
Dengan makin berkembangnya teknologi, aktifitas ekonomi, perbankan dan lembaga keuangan menjadi semakin maju. Derajat kepekaan (responsiveness) variabel–variabel moneter, khususnya suku bunga domestik, menjadi semakin tinggi terhadap perubahan variabel moneter internasional. Fakta tersebut menunjukkan bahwa pembatas antara ekonomi domestik dengan ekonomi internasional menjadi semakin luntur. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, membuat para pelaku ekonomi menjadi semakin cerdas dalam mengurai informasi ekonomi yang diterimanya.
Masih terkait dengan kemajuan teknologi, perkembangan analisis pun juga terbawa dalam proses kemajuan. Analisis yang berkembang saat ini bukan hanya sekedar menyajikan hubungan dalam jangka panjang yang bersifat statis, namun juga telah mampu menganalisis kondisi jangka pendek dengan menampilkan berbagai metode analisis.
Teori permintaan uang merupakan bagian dari pilihan alokasi sumber daya yang langka. Seluruh anggota masyarakat hanya memiliki sumber daya terbatas yang tersedia pada mereka dalam bentuk pendapatan sekarang dan aktiva total yang terkumpul. Oleh karena itu mereka harus membuat pilihan yang menyangkut alokasi mereka.
skripsi ekonomi | kode EKON0008

skripsi ekonomi | kode EKON0008

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0008

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0008
analisis peramalan dan pengendalian persediaan bahan baku pada CV. X Garment.

Daftar Isi :

HALAMAN JUDUL; HALAMAN PENGESAHAN; ABSTRAK; KATA PENGANTAR; DAFTAR ISI; DAFTAR TABEL; DAFTAR GAMBAR; BAB I : PENDAHULUAN; 1.1 Latar Belakang Masalah; 1.2 Rumusan Masalah; 1.3 Batasan Masalah; 1.4 Tujuan Penulisan; 1.5 Metodologi Penelitian; 1.6 Sistematika Pembahasan; BAB II : LANDASAN TEORI; 2.1 Pengertian Persediaan; 2.2 Jenis-jenis Persediaan; 2.3 Fungsi Persediaan; 2.4 Macam-macam Biaya Dalam Persediaan; 2.5 Pengertian Pengendalian Persediaan; 2.6 Tujuan Pengendalian Persediaan; 2.7 Pengertian Proses Produksi; 2.8 Kekurangan dan Kebaikan Jenis Produksi; 2.9 Peramalan; 2.10 Macam-macam Peramalan; 2.11 Metode EOQ; 2.12 Reorder point; BAB III : TINJAUAN UMUM CV. X GARMENT; 3.1 Sejarah Berdirinya CV. X GARMENT; 3.2 Struktur Organisasi; 3.3 Pengelolaan Perusahaan; 3.3.1 Jumlah Karyawan; 3.3.2 Tujuan dan Wewenang Anggota Organisasi; 3.4 Bidang Usaha dan Pemasaran; 3.5 Rencana Pengembangan; BAB IV : PEMBAHASAN; 4.1 Kebijakan Persediaan Bahan Baku CV. X Garment; 4.2 Pengaruh Pengendalian Persediaan Terhadap Proses Produksi; 4.3 Pengujian Hipotesis; 4.4 Penentuan Pemesanan Kain Jeans Dengan Metode EOQ; 4.5 Perhitungan ROP; BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN; 5.1 Kesimpulan; 5.2 Saran; DAFTAR PUSTAKA; LAMPIRAN.

Abstrak :
Dalam operasinya perusahaan membutuhkan bahan baku untuk proses produksinya . Untuk itu perusahaan harus mengadakan persediaan bahan baku yang mana perusahaan harus terlebih dahulu melakukan peramalan produksi. Dalam pengadaan persediaan bahan baku perusahaan akan berusaha memperkecil segala hal yang berhubungan dengan biaya agar pengeluaran perusahaan dapat ditekan sekecil mungkin dalam mencapai hasil operasi perusahaan yang optimal.
Analisa yang dilakukan pada CV. X Garment adalah untuk mengetahui apakah pembelian bahan baku kain jeans yang dilakukan sudah ekonomis atau belum. Metode yang digunakan adalah metode EOQ. Dimana analisis EOQ membahas keterkaitan antara kebutuhan bahan baku, harga, biaya pesan dan biaya simpan. Dari analisis ini, dapat dilihat bahwa jumlah pembelian bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan kurang ekonomis yaitu 16 kali pemesanan, sedangkan pembelian bahan baku dengan metode EOQ adalah sebanyak 12 kali, ini berarti dengan metode EOQ lebih ekonomis sehingga akan menghemat pengeluaran biaya persediaan dan dapat mencegah resiko kekurangan bahan baku.
skripsi ekonomi | kode EKON0007

skripsi ekonomi | kode EKON0007

Tuesday, June 02, 2009
Kode : EKON0007

Judul : skripsi ekonomi kode EKON0007
atribut-atribut swalayan yang mempengaruhi konsumen dalam memilih PT. X Swalayan

Daftar Isi :

BAB I : PENDAHULUAN; 1.1. Latar Belakang; 1.2. Pembatasan Masalah; 1.3. Perumusan Masalah; 1.4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian; 1.5. Metodologi Penelitian; 1.5.1. Rancangan Penelitian; 1.5.2. Variabel dan Pengukuran; 1.5.3. Definisi Operasional Variabel; 1.5.4. Teknik Pengumpulan Data; 1.5.5. Metode Analisis Data; BAB II : TELAAH PUSTAKA; 2.1. Kerangka Teori; 2.1.1. Usaha Eceran; 2.1.2. Supermarket; 2.1.3. Motif Pembelian; 2.1.4. Proses Pemilihan Swalayan; 2.2. Kerangka Pemikiran; BAB III : METODOLOGI PENELITIAN; 3.1. Rancangan Penelitian; 3.2. Variabel dan Pengukuran; 3.3. Definisi Operasional Variabel; 3.4. Teknik Pengumpulan Data; 3.5. Metode Analisis Data; BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN; 4.1 Gambaran Umum Perusahaan; 4.1.1 Sejarah Perusahaan; 4.1.2 Produk yang Dipasarkan; 4.1.3 Visi dan Misi; 4.1.4 Fungsi Sosial dan Ekonomi; 4.1.5 Kegiatan Usaha Perusahaan; 4.1.6 Struktur Organisasi; BAB V : PENUTUP; 5.1 Kesimpulan; 5.2 Saran; DAFTAR PUSTAKA.

Sekilas Isi :
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan di berbagai sektor, termasuk di bidang industri dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dari faktor meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatkan jumlah pendapatan perkapita penduduk Indonesia yang menyebabkan taraf hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat. Hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja seseorang, dimana semakin meningkatnya taraf hidup seseorang maka tuntutan akan tempat berbelanja yang nyaman dan dapat menyediakan segala kebutuhan konsumen dalam satu lokasi semakin dibutuhkan.
Perkembangan yang terus menerus berlangsung dalam perdagangan eceran ini menunjukkan bahwa perdagangan eceran bersifat dinamis. Hal ini terjadi tidak lain karena perdagangan eceran ingin selalu berusaha memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (perdagangannya). Bentuk usaha eceran yang mengalami perkembangan cukup pesat adalah : supermarket (pasar swalayan).
Dewasa ini perkembangan pasar swalayan di tanah air, tampak cukup pesat. Hampir di setiap ibukota propinsi dan kota-kota besar lainnya bermunculan pasar swalayan dengan berbagai fasilitas dan pelayanan yang semakin lengkap. Pasar swalayan sebagai ujung tombak pemasaran akan terus bertambah, dan yang sudah ada terus dikembangkan hingga menjadi superstore yaitu pasar swalayan yang menyediakan kebutuhan masyarakat yang selengkap-lengkapnya.
Namun disadari usaha pasar swalayan tak ubahnya seperti usaha-usaha lainnya yang didalam usahanya meningkatkan penjualan juga diliputi oleh persaingan. Dalam situasi persaingan setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh suatu pasar swalayan dengan maksud untuk menandingi atau mengambil kesempatan yang ada. Timbulnya keadaan seperti itu menandakan bahwa manajer atau pengusaha semakin menyadari pentingnya mempertahankan dan memperluas pasar untuk kesinambungannya. Pada dasarnya keberhasilan usaha dibidang retail ini berada pada pengadaan barang, baik secara kuantitas maupun kualitas, serta harga yang rendah guna meningkatkan jumlah kunjungan.
Untuk menghadapi persaingan ini dan agar tetap ramai dikunjungi konsumen, maka supermarket harus melakukan berbagai jenis upaya dalam kegiatan pemasarannya agar menarik dan sesuai di mata konsumen. Oleh karena itu, pihak swalayan harus tanggap terhadap atribut-atribut apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu swalayan, karena pada saat ini konsumen sudah semakin kritis terhadap kemampuan suatu swalayan dalam menarik pembelinya untuk berbelanja di suatu swalayan.